Pages

Selasa, 17 Maret 2015

Cara memelihara saluran pernapasan

1. Menjaga kesehatan alat pernapasan.
  • Makan makanan yang bergizi, misal sayuran agar daya tahan tubuh kita terjaga baik
  • Berolahraga teratur, karena olahraga melatih alat-alat pernapasan agar dapat bekerja dengan baik.
  • Istirahat yang cukup dan posisi tidur yang benar. Posisi tidur yang menyehatkan adalah posisi tidur yang miring ke kanan. Sedangkan posisi tidur yang harus kita hindari adalah posisi tidur yang tertelungkup. 

2. Mencegah zat-zat yang merusak alat pernapasan.
  • Tidak merokok, rokok berbahaya bagi tubuh karena banyak mengandung zat racun.
  • Menggunakan masker jika berada di lingkungan yang kotor
  • Jaringan paru-paru sangat sensitif terhadap sesuatu yang dingin. Oleh karena itu sebaiknya mengurangi konsumsi makanan dingin.
  • Apabila banyak ditemukan lendir dalam paru-paru, maka kapasitas udara yang disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit. Lendir dapat tercetus karena makanan. Hindarilah mengonsumsi banyak gula dan bahan kimia yang terkandung dalam makanan.
3. Merawat alat pernafasan
  • Membersihkan rongga hidung secara teratur. Rongga hidung memiliki bulu-bulu halus yang berfungsi menyaring kotoran yang masuk ketika bernapas.
  • Memeriksa kesehatan pernafasan ke dokter secara teratur.
4. Menjaga kesehatan lingkungan sekitar.
  • Rumah yang sehat untuk paru-paru adalah rumah yang memiliki sirkulasi udara yang baik dengan adanya ventilasi yang cukup.
  • Menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada debu yang berterbangan yang dapat menimbulkan gangguan pernapasan
  • Membuat udara bersih dan segar dengan menanam pepohonan di sekitar tempat tinggal
  • Mencegah ruangan/kamar lembab. Penyakit paru-paru terjadi akibat kuman dan virus yang berkembang di ruangan yang tingkat kelembaban tinggi yang masuk melalui saluran pernapasan. 

Kamis, 29 Januari 2015

Akibat merokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. 

Didalam rokok terdapat banyak zat dan bahan kimia berbahaya seperti 
  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
  • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
  • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
  • Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor 
Bahan-bahan kimia tersebut ada bahan yang sangat berbahaya dan menyebabkan penyakit yang sangat parah bagi kesehatan tubuh manusia
Berikut adalah penyakit yang dapat ditimbul/terjadi karena rokok: 
1. Kanker paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru. Baca (Perjalanan Asap Rokok Merusak Tubuh Manusia)
2. Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
3. Kanker payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
4. Kanker serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
5. Kanker kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
6. Kanker pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
7. Kanker ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
8. Kanker mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
9. Kanker tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
10. Serangan jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
11. Penyakit jantung koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
13. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

Jadi apakah anda masih ingin merokok setelah banyak yang akan terjadi pada diri/tubuh anda karena merokok?